Segala puji bagi Allah Yang telah memuliakan bulan Ramadhan atas bulan-bulan lainnya, mengistimewakannya dengan turunnya Al Qur’an dan kewajiban puasa pada bulan ini, menjadikan puasa Ramadhan sebagai salah satu tonggak dan bangunan Islam yang kokoh, penghapus dosa dan nista. Aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, Yang Merajai dan Maha Mengetahui, Maha Mulia dan pemberi selamat. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, sebaik-baik manusia yang shalat dan puasa, yang diutus Allah sebagai rahmat bagi alam semesta, suri teladan bagi para peniti jalan kepada Allah dan hujjah bagi segenap umat manusia. Semoga shalawat salam senantiasa dilimpahkan kepada beliau, kepada keluarga, sahabat dan para pengikut mereka dengan baik sampai hari kemudian.

Berikut ini risalah ringkas yang mencakup hal-hal penting bagi kaum muslimin dalam bulan Ramadhan, seperti puasa, qiyamul lail, membaca Al Qur’an, sedekah dan lain sebagainya, yang akan anda dapati diterangkan dengan jelas, Insya Allah. Risalah ini sengaja penulis buat sederhana, tidak terlalu bertele-tele dan tidak terlalu ringkas, semua disarikan dari firman Allah ta’ala, sabda Rasulullah  dan ucapan para ulama muhaqqiqin. Setiap ucapan penulis sebutkan ulama yang mengatakannya, dengan menyebutkan juz dan halaman kitab yang dinukil, hal ini untuk menjaga amanat ilmiyah dan supaya siapa pun yang berniat dapat merujuk ke sumbernya. Setiap ayat penulis sebutkan nomor dan nama suratnya dalam Al Qur’an dan setiap hadits disebutkan para periwayatnya. Juga disebutkan buku-buku rujukan dalam akhir risalah ini.
Semoga Allah Yang Maha Mulia, pemilik Arsy yang agung, menjadikan risalah ini ikhlas semata-mata untuk-Nya, dan termasuk salah satu sebab untuk mendapatkan surga di sisinya, bermanfaat bagi penulis sendiri, para pembaca dan pendengarnya. Hanya kepada Allah kita bertawakkal, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan ma’unah Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.  Semoga shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarga dan para sahabatnya.
Baca juga : Ramadhan dan beli rendang online
 
Penyelenggaraan makanan bertujuan menyediakan makanan yang berkualitas baik serta aman bagi kesehatan konsumen, memperkecil kemungkinan resiko penularan penyakit serta gangguan kesehatan yang disebabkan melalui makanan serta terwujudnya perilaku kerja yang sehat dan benar dalam menangani makanan.
Tujuan tersebut dapat dicapai jika semua pihak yang terkait turut bertanggungjawab dalam menciptakan sanitasi dan hygiene makanan mulai dari pengadaan bahan makanan, proses penyimpanan, pengolahan hingga sampai makanan siap untuk disantap. Proses penyelenggaraan makanan hingga siap untuk disajikan dan disantap biasanya ditempuh melalui tahap-tahap pengadaan bahan makanan, proses pengolahan makanan, penyimpanan makanan jadi, pemorsian dan penyajian.  Selain hal-hal tersebut di atas, selama proses penyelenggaraan makanan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan sanitasi dan higiene makanan yang mencakup: sanitasi dan kebersihan peralatan, sanitasi sarana fisik, ruangan, fasilitas yang tersedia dan keadaan kesehatan personal yang menangani makanan. Untuk lebih dapat diketahui maka diuraikan sebagai berikut:

  a. Pengadaan Bahan Makanan
Bahan baku yang akan digunakan untuk pengolahan makanan, harus diusahakan bebas dari cemaran. Untuk itu bahan tersebut tidak boleh ditanam atau dipanen ditempat yang mengandung cemaran yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Pembasmian hama yang dilakukan harus menggunakan pestisida yang sudah disetujui oleh pemerintah dan dengan cara yang benar sehingga tidak meninggalkan residu yang dapat membahayakan kesehatan manusia.
  b. Proses Pengolahan Makanan
Hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengolahan makanan antara lain adalah sanitasi tempat pengolahan, hygiene tenaga pengolah serta hygiene dan sanitasi cara-cara pengolahan.

          Tempat pengolahan yang baik adalah tempat yang kebersihannya terjaga, ada persediaan air bersih, tersedia tempat sampah, tersedia tempat pembuangan air limbah, pertukaran udara selalu segar, penerangan cukup, tersedia bak pencuci tangan, terhindar dari debu dan kemungkinan adanya serangga atau tikus.
Bangunan untuk pengolahan makanan harus terbuat dari bahan-bahan yang mudah dibersihkan. Disain bangunan dibuat sedemikian rupa sehingga bangunan mudah dibersihkan. Diusahakan agar hama seperti tikus tidak bersarang, masuknya cemaran lingkungan seperti debu. Ruangan diatur sedemikian rupa agar hygiene tempat pengolahan dapat terlaksana dengan cara mengatur alur kerja mulai dari persiapan bahan baku hingga makanan siap disajikan. Lantai, dinding dan langit-langit ruang pengolahan tersebut dari bahan baku yang mudah dibersihkan.

Baca juga : Rendang Kering Jakarta

 
Facebook. Jenis jejaring sosial tersebut nampaknya tak asing lagi bagi masyarakat di Indonesia. Berdasarkan data statistik yang diperoleh dari Socialbaker, Indonesia menempati peringkat ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan India dengan jumlah pengguna 43,06 juta. Sungguh luar biasa bukan? Bayangkan jika jutaan pengguna tersebut mau membantu memperkenalkan Indonesia ke kancah Internasional. Pasti hasilnya tidak akan mengecewakan. Jumlah turis domestik dan mancanegara di Indonesia akan meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun. Sayangnya, saat ini hanya beberapa orang saja yang peduli dan mau mempromosikan Indonesia sekaligus melestarikan nilai budaya bangsa Indonesia. Nah, untuk mempelopori hal itu, generasi muda perlu melakukan hal-hal sederhana dan dianggap sepele namun ternyata dapar memberikan sugesti kepada masyarakat Indonesia lain untuk bangga terhadap  tanah air.

Rasa nasionalisme akan muncul dan berkobar di tengah dunia maya. Hal-hal sederhana tersebut misalnya dengan cara memakai foto profil saat kita sedang mengenakan pakaian adat, membuat fanspage atau group misalnya fanspage untuk BATIK dan group KULINER INDONESIA. Bisa juga dengan kita share foto atau video mengenai kegiatan yang menonjolkan budaya khas negara kita, seperti perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus ,atau seperti perayaan hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April, dan lain-lain. Terlebih lagi, banyak operator telepon seluler menawarkan kemudahan facebook-an di handphone dengan tarif yang bersaing. Maksudnya, operator telepon seluler berlomba-lomba menarik perhatian masyarakat dengan memasang tarif yang murah. Tanpa hal tersebut pun, hadir pula penyedia layanan facebook gratis dengan situs www.0.facebook.com. Melalui situs tersebut, kita dapat facebook-an dimapun dan kapanpun tanpa dipungut biaya sepeserpun. Jika sudah dimudahkan seperti itu? Alasan apa lagi yang membuat kita tetap malas mempromosikan Indonesia?
artikel lainnya : jual rendang kemasan
 
Karena Indonesia terletak di kawasan beriklim tropis, maka sejak dahulu masyarakat Indonesia telah memanfaatkan berbagai kekayaan tanaman tropis seperti kelapa. Salah satu ciri khas masakan Indonesia adalah  banyak memakai santan, seperti rendang padang, soto, sayur lodeh, opor ayam, serta minuman ringan seperti cendol dan es doger. Santan tidak hanya milik masakan Indonesia, karena santan juga dikenal dalam seni memasak India, Samoa, Thailand, Malaysia, Filipina, hingga Brasil. Meskipun demikian santan sangat sering digunakan dalam masakan Indonesia, terutama pada masakan Minang, sementara pada masakan Minahasa santan jarang digunakan dalam masakan, kecuali beberapa kue seperti klappertart.

Ada dua jenis santan dalam masakan Indonesia, santan encer dan santan kental. Perbedaan ini  berdasarkan kadar air  yang  dikandungnya. Santan encer biasanya digunakan untuk sayur berkuah seperti lodeh dan soto, sementara santan kental digunakan untuk rendang dan aneka kue dan penganan ringan. Santan dapat diperoleh dari parutan kelapa segar di pasar atau dalam kemasan karton di pasar swalayan.

Setelah sari kelapa diperoleh dan menjadi santan, ampas parutan kelapa dapat digunakan sebagai urap, dibumbui dan dicampur sayuran. Urap mirip gado-gado, perbedaanya adalah bumbu kacang diganti menjadi bumbu parutan kelapa. Ampas kelapa juga dapat disangrai dan dibumbui menjadi serundeng.  Akan   tetapi   untuk   mendapatkan  hasil   yang   lebih   gurih, sebaiknya jangan menggunakan ampas kelapa, tetapi kelapa segar yang masih mengandung sarinya. Serundeng parutan kelapa berbumbu ini dapat dicampur irisan daging atau ditaburkan begitu saja di atas soto atau ketan. Salah satu contoh penggunaan santan yang kaya adalah "Buras" dari Makassar, beras ketan dibungkus daun pisang dan dimasak dalam santan, kemudian ditaburkan kelapa parut berbumbu pedas mirip serundeng.

 
Hadirnya kuliner di suatu daerah, tak lepas dari cerita rakyat atau yang disebut juga dengan legenda maupun mitos-mitos tertentu. Surabaya yang telah lama dikenal memiliki banyak kuliner unik, yang salah satunya adalah lontong balap, pun tak lepas dari mitos-mitos berbumbu legenda tersebut.

Sekilas mungkin orang manca Surabaya sudah dapat menebak, kenapa sih kok dinamakan lontong balap? Pasti karena ada yang berkaitan dengan balapan (adu kecepatan). Lha, apa mungkin sebuah lontong bisa adu kecapatan. Tentu bukan lontongnya yang saling unjuk kebolehan, melainkan si worker-nya, atau si penjualnya yang ‘balapan’, sehingga kemudian muncul istilah lontong balap ini.

Memang, awalnya lontong balap dijajakan oleh para penjualnya dengan memikul dagangannya. Dua sisi pikulan kanan-kiri,satu berisi kemaron (yang memuat kuah, sisi lainnya sebagai tempat kebutuhan lainnya misalnya lontong, taoge, dll. Mengapa kok harus balapan? Sebenarnya bukan balapan, tapi memang langkah para penjual ini tergolong cepat. Bisa jadi agar mereka segera cepat sampai yang mau dituju, mengingat pikulan yang disandang tidaklah ringan, sehingga semakin cepat sampai maka akan mengurangi bebannya pula.

Namanya juga lontong balap, tentu tampilan menu ini identik dengan lontong. Dalam suguhannya, lontong balap dihidangkan dalam sebuah mangkuk atau piring, irisan lontong diletakkan di atasnya, ditambah tauge, irisan lentho, tahu goreng kering, disiram kuahnya, ditaburi bawang goreng, ditambah lagi kecap manis bagi yang suka plus sedikit sambal petis hitam, dan siap dihidangkan deh. Semakin pas dengan beberapa tusuk sate kerang sebagai pendamping menyantapnya. Makanya, ketika di luar kota ada penggemarnya mendapati sajian lontong balap hanya berisi dua potong irisan lontong dia langsung berkelakar dengan mengatakan, ”wah, kalo ini sih namanya tauge balap, karena banyakan taogenya daripada lontongnya. Masak sih lontongnya cuma dua iris.”

Cita Rasa dan Khasiat

Bicara tentang cita rasanya, lontong balap termasuk menu yang tidak terlalu berat. Artinya hidangan ini benar-benar cocok sebagai jajanan seperti halnya bakso, bukan hidanga rumahan sehari-hari. Kuahnya juga termasuk sederhana namun bercitarasa sedap penuh gizi, karena dihasilkan dari kaldu daging. Sumber vitamin lainnya juga bisa didapat dari lontong balap bersumber dari tauge rebusnya. Karena taoge sendiri merupakan sumber vitamin C yang cukup bagus, yakni mengandung 15 mg per 100 gramnya. Tauge juga kaya vitamin E (alfa-tokoferol) sehingga diyakini mampu meningkatkan kesuburan. Selain itu, tauge pun memiliki kandungan zat anti kembung sehingga baik untuk penceranaan.

Selain tauge, dalam menu lontong balap terdapat juga kandungan gizi lain yang bersumber dari petis hitamnya. Sebagaimana telah banyak diketahui bahwa petis memiliki kandungan protein petis cukup tinggi (15-20 g/100 g), sekaligus sebagai pembangkit cita rasa. Pada petis terkandung juga kalsium, fosfor, dan zat besi, masing-masing sebanyak 37, 36, dan 3 mg per 100 g.

Nah, tak salah bila banyak orang menyukai lontong balap ini. Selain cira rasanya sedap dan unik, kandungan vitamin dan gizinya pun cukup untuk menunjang kesehatan. Maka tepat sekali bila tahun ini salah satu produk kecap mengusungnya sebagai salah satu ikon jajanan untuk event kulinernya. So, lontong balap memang punya cerita tersendiri dalam bagiannya sebagai kuliner khas Surabaya. Terbukti dalam salah satu syair lagu lawas pop jawa yang dibawakan oleh Mus Mulyadi, ada yang menyitir makanan khas Surabaya ini dalam lagu ”Semanggi Suroboyo.... Lontong Balap Wonokromo....” Kini, tinggal bagaimana kita semua kian mempopulerkan menu spesial khas Surabaya ini kepada masyarakat luar Surabaya bahkan dunia.

kalo di surabaya ada lontong balap, di jakarta ada rendang ( bukan rendang balap ) :D.. tapi rendang kaleng.. rendang yang satu ini bisa di pesan secara online. wah.. sudah mulai maju ya dunia kuliner kita.. masa rendang aja di pasarkan secara online.. hihihi

 
Rendang adalah makanan tradisional Sumatera Barat. Makanan ini dibuat dengan memasak daging di dalam campuran santan, cabe giling dan bumbu.
Pemasakan dilakukan sampai sebagian besar air menguap sehingga campuran santan, cabe dan bumbu tersisa sebagai pasta hitam yang gurih dan berminyak.
Rendang dapat digolongkan sebagai makanan setengah basah dengan kadar air berkisar antara 20-30%. Masa simpan rendang hanya antara 3 sampai 6 hari.
Masa simpan rendang dapat diperpanjang jika rendang dikemas secara steril dan aseptis di dalam botol bermulut lebar. Pengemasan di dalam botol tidak sulit dilakukan dan biaya tidak terlalu mahal.
Rendang yang dikemas di dalam botol dapat disimpan lama, sampai 2 tahun.
Dengan masa simpan yang lebih lama, jangkauan pasarnya bisa lebih luas dengan waktu pemasaran yang cukup lama. Pengemasan rendang di dalam botol tidak sulit dilakukan, dan biayanya juga tidak terlalu mahal.

Bahan-bahan:
1) Daging (1 kg). Daging dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
2) Bumbu-bumbu:
a. Jahe (50 gram), lengkuas (30 gram), cabe (250 gram), kunyit (20 gram), ketumbar (20 gram), bawang putih (75 gram), bawang merah (75 gram).
Bumbu-bumbu tersebut digiling halus.
b. Daun salam (3 lembar), daun kunyit (3 lembar), sereh dipukul-pukul sampai memar (2 batang), daun ruku-ruku dan daun jeruk purut (10 lembar).
3) Antioksidan Butil Hidroksi Toluene (0,3 gram), dan Butil Hidroksi Anisol (0,3 gram). Bahan ini digunakan untuk mencegah tengiknya rendang selama penyimpanan.
4) Kelapa (6 butir). Kelapa diparut, kemudian diperas santannya.
a. Jika diperas dengan alat pemeras santan, parutan tidak perlu ditambah air (cara ini paling dianjurkan karena mempersingkat proses pemasakan).
b. Jika diperas dengan tangan, air ditambahkan 1 kali berat parutan kelapa, misalnya 1 kg parutan kelapa ditambah dengan air 1 liter.

CARA PEMBUATAN
Peralatan:
1) Wajan. Alat ini digunakan untuk memasak rendang.
2) Pisau dan talenan. Alat ini digunakan untuk memotong-motong daging dan bumbu.
3) Parutan. Alat digunakan untuk memarut kelapa.
4) Botol bermulut lebar dengan penutup ulir. Alat ini digunakan sebagai wadah pengemas rendang.
5)Retort. Alat ini digunakan untuk mensterilkan rendang di dalam botol.
6) Plastik segel. Alat ini digunakan untuk menyegel plastik.
7) Kotak panas penyegel. Alat ini digunakan untuk memanasi plastik penyegel yang disarungkan pada botol sehingga plastik mengkerut dan menempel dengan kuat pada botol. aLat ini sangat sederhana dengan disain kasar.

1) Pemasakan
a. Santan dicampur dengan bumbu-bumbu (kecuali daun salam, daun kunyit,daun jeruk, dan daun ruku-ruku), kemudian dipanaskan sampai mendidihsambil diaduk-aduk. Campuran ini disebut dengan kuah.
b. Setelah mendidih, potongan daging dimasukkan. Kuah tetap dididihkan dan diaduk.
c. Setelah kuah mulai kental, daun salam, daun kunyit, daun jeruk, daun ruku-ruku dan antioksidan dimasukkan ke dalam kuah. Api dikecilkan sekedar menjaga agar kuah tetap mendidih. Pengadukan tetap dilakukan samapai kuah menjadi pasta berminyak dan berwarna coklat sampai coklat kehitaman. Hasil yang diperoleh disebut dengan rendang daging.
2) Penyiapan Botol Pengemas
a. Botol dicuci dengan detergen. Jika menggunakan botol bekas, bagian dalam harus disikat dan digosok dengan abu dan detergen. Botol harus dibilas sampai bersih. Perlakukan tersebut juga diberikan terhadap tutup botol.
b. Botol dan tutup botol yang telah bersih direbus di dalam air mendidih selama 150 menit. Kemudian botol dan tutupnya diangkat dan ditiriskan dalam posisi terbalik, dan ditunggu sampai permukaan bagian dalam mengering.
3) Pengemasan. Rendang yang masih mendidih di dlam wajan dimasukkan ke dalam botol dengan menggunakan sendok bersih. Rendang diisikan sampai ketinggian 1 cm di bawah bibir botol. Setelah itu tutup botol dipasangkan dengan kuat. Pekerjaan ini harus dilakukan secara cepat, hati-hati dan bersih. Rendang di dalam botol ini disebut dengan rendang botol.
4) Sterilisasi. Rendang botol disterilkan di dalam retortpada suhu 121 0 c selama 1 jam. Setelah itu, rendang dikeluarkan, dan didinginkan dengan menaruhnya pada tempat terbuka.
5) Pemberian Label dan Segel
a. Setelah dingin, bagian luar botol ditempeli dengan label.
b. Setelah itu, pada botol disarungi dengan plastik penyegel, kemudian botol yang telah disarungi plastik segel ini dilewatkan pada kotak panas sehingga plastik segel mengkerut dan menempel dengan kuat pada tutup botol mengikuti bentuk penutup botol tersebut.

Blog lainnya :
jual rendang online
cara membuat beef rendang